Thursday, August 29, 2013

Mangrove Planting di Pantai Indah Kapuk


Rasa kepedulian terhadap lingkungan memang sudah seharusnya kita pupuk sejak dini. Bumi ini sudah muak dengan tingkah busuk manusia yang seenaknya saja dan seakan tak mau tahu jika suatu ancaman besar menimpanya di kemudian hari. Terlihat sangat retoris, tapi itulah fakta yang sesungguhnya. Bukan mau so-so-an environmentalist, tapi ya ‘kalau bukan kita siapa lagi’ dan ‘kalau bukan sekarang, kapan lagi’ agakmya merupakan jawaban yang paling tepat dan sederhana yang bisa menjelaskan kenapa saya sedikit menggebu-gebu untuk hal-hal semacam ini.

***
Hari itu, minggu 25 Agustus 2013 saya bangun sekitar pukul 05.00 pagi, bersiap-siap dan langsung bergegas menuju stasiun LA (Los Angeles) Lenteng Agung Jakarta. Bukan untuk hal yang tidak-tidak atau macem-macem, melainkan dalam rangka menjadi partisipan “ÆON Mangrove Planting” yang diselenggarakan di Pantai Indah Kapuk Jakarta. Hm, kurang keren apa coba, bangun pagi-pagi hanya untuk menanam mangrove, he he !

nampang dulu biar keren..

Anyway, masih inget sama ÆON kan?

Duh, perusahaan yang satu ini nih emang juara pisan. Itu tuh yang beberapa waktu lalu memberikan beasiswa penuh kepada dua puluhan mahasiswa untuk mengikuti ASIAN Student Enviromental Forum di Jepang. ÆON adalah salah satu perusahaan retail asal negeri matahari terbit yang dengan serius bersemangat untuk menciptakan kepedulian terhadap lingkungan. Lihat saja, semua CSR perusahaan yang satu ini selalu berkaitan erat dengan en-vai-ren-mén alias lingkungan.

Salah satunya ialah penanaman bibit bakau atau mangrove yang dilaksanakan di pesisir barat ibukota yakni Pantai Indah Kapuk akhir pekan kemarin. Ngga tanggung-tanggung, ada sekitar 23.000 bibit mangrove yang ditanam saat itu. WOW! *tepuk tangan*

suasana penanaman mangrove (hanya sebagian kecil)

Mangrove-nya sebanyak itu terus pesertanya ada berapa, suf? Iya iya sabar sebentar lagi dijelasin #udahstress

For your information nih guys, acara itu dihadiri oleh sejumlah 1200 orang Jepang (Japanese) dengan biaya yang mereka tanggung masing-masing plus 400-an warga Indonesia. Beberapa diantaranya ialah alumni yang sudah dibahagiakan oleh ÆON. Haha. Mereka adalah penerima ÆON scholarship, ÆON internship, siswa(i) SMA alumni Youth Eco Leaders serta mahasiswa(i) UI dan Unpad alumni AUSEF.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB yang dibuka dengan opening ceremonial yang diisi dengan berbagai acara seperti sambutan, penampilan seni & budaya baik Jepang dan Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman mangrove sebagai puncak acara. Dari awal, kita sudah dibagi-bagi dalam beberapa grup untuk memudahkan proses penanaman bibit-bibit mangrove itu. Saya berada di grup 39A bersama Diana (mahasiswa UI 2010, penerima ÆON scholarship) dan tentunya puluhan orang Jepang. Team Leader kami adalah karyawan ÆON yang berasal dari negeri jiran Malaysia.

Pengalaman yang sangat sederhana namun penuh makna. Hanya dengan menanam mangrove kita sudah berkontribusi nyata untuk lingkungan yang lebih baik. Diantaranya menjaga kestabilan garis pantai, menahan abrasi air laut serta menjaga ekosistem pantai sekitar.



suasana pasca penanaman. looked enthusiast!


Ditulis hari selasa. di kosan. sendirian. sekian.

Wednesday, August 21, 2013

Honeylizious (Wish) Ever Best Love Story

#SWAPBLOG2
Edisi Agustus 2013
Swap-blogger : honeylizious 


Wih pas masuk mata langsung melotot meliat postingannya baru 40 di blog ini tapi blognya udah keren gilak! Hey everybody *ketjup fans yusuf satu persatu*. Kenalin saya penulis tamu bulan Agustus yang ceria ini. Fyuhhh telat ya! Saya aku saya telat, seharusnya saya menulis di blog ini 3 minggu yang lalu. Saat saya belum pulang kampung buat liburan, karena ternyata kondisi fisik saya menurun sehabis liburan. Hampir seminggu saya demam sehingga baru hari ini bisa menulis di sini. Eh iya, nama saya Hani. Pemilik blog Honeylizious. Sebenarnya sih beberapa hari yang lalu sudah menyempatkan diri buat nulis eh tapi Yusuf-nya belum selesai melakukan verifikasi untuk ID guest writer di blognya. Jadilah mesti menunggu dan ternyata saya jatuh sakit lagi habis itu.






Wihhh curcolnya panjang.


Dari banyak tema yang ada di dunia, mengapakah Cicil harus memilih tema cinta-cintaan. Tauk! *banting-banting tetikus*


Lupakan, sekarang pekerjaan rumahnya menyelesaikan tulisan ini yang bisa jadi akan lumayan panjang. Kalau belum punya waktu luang, bookmark aja halaman ini. Sayang kalau bacanya lagi nggak konsen atau buru-buru. *ceh

My ever best love story? Yakin mau tauk? Setelah berpikir selama berminggu-minggu, akhirnya saya sadar satu hal. Bahwa my ever best love story untuk jenis cinta erotis (cinta kepada lawan jenis) belum terjadi. Belum sama sekali belum seujung kuku. Karena dia belum muncul dalam kehidupan saya. Saya percaya bahwa 'my ever best love story' nantinya hanya bersama suami. Saat ijab kabul dilisankan dan cincin pernikahan melingkar di jari manis saya.

Mengapa saya yakin pernikahan saya akan menjadi 'my ever best love story'?


Alasannya sederhana. Saya sudah menyiapkannya dan semuanya sudah dalam keadaan halal. Mau melakukan apa pun sudah halal men! Halal. Mau ngulet-ngulet suami tiap pagi juga pahala! Apa nggak asyik mahsyuk tuh!

Teruntuk calon suamiku yang sudah diciptakan oleh Allah, iya kamu, yang bisa jadi sekarang menemukan tulisan ini, entah dalam keadaan belum bertemu denganku, atau malah saat kita sudah menikah nanti. Sudah kusiapkan diri ini hanya untuk menjadi istrimu. Menjadi istri yang selalu ada di rumah untuk melayani suaminya. Mulai dari dirimu bangun pagi hingga tidur kembali. Aku berada di rumah kita menunggu sebagai seorang istri.


Iya, kamu tak akan mendapati seorang perempuan yang bangun pagi-pagi untuk berangkat ke kantornya. Karena aku telah menyiapkan diri dengan kantor yang berada di dalam rumah kita. Di depan komputer. Izinkan aku bekerja 2-3 jam saja di depan komputer di rumah kita nantinya. Karena aku ingin waktuku hanya untukmu. Setiap pagi membangunkanmu dengan kecupan kecil untuk menjadi makmum dalam salat subuhmu. Menyiapkan air mandimu dan setia menggosok punggungmu saat kamu membutuhkannya.


Soal sarapan jangan khawatir, sudah kusiapkan makanan terbaik untuk memenuhi nutrisimu. Setiap pagi kamu aku melihatku sudah rapi di dapur dengan pakaian mana saja yang kamu inginkan aku mengenakannya. Kamu ingin aku mengenakan lingerie setiap pagi? Tenang saja, I will be your syar'i bitch you ever see in your whole life. Kamu ingin aku menyuapkan sarapan untukmu setiap pagi sambil duduk di pangkuanmu? Tentu saja bisa. Aku punya sepenuh hari hanya untukmu.


Akulah orang yang akan kamu kecup bibirnya setiap kamu berangkat kerja.


Jika kamu punya waktu buat makan siang di rumah, aku akan menunggumu di meja makan. Namun saat kamu tak punya banyak waktu istirahat dari pekerjaanmu, tenang saja. Aku bersedia mengunjungimu setiap hari untuk mengantarkan makan siang dan menemanimu makan siang di tempat kerjamu, apabila itu memungkinkan. Ketika kamu pulang kerja, aku tentu saja sudah mandi dan mengenakan pakaian terbaik untuk menyambutmu pulang. Membukakan sepatu kerjamu. Mengendurkan dasimu. Menyiapkan air hangat untuk merendam kedua kakimu. Siap memijat punggungmu yang letih.


Kamu suka kopi apa teh? Akan kusiapkan di meja saat kamu merendam kakimu di air hangat itu. Lalu kita akan salat Maghrib bersama. Makan malam berdua hingga akhirnya kita memiliki buah hati yang akan menambah ramai rumah kita. Saat malam tiba biarkan aku menelusup di dadamu hingga pagi menjelang.


Kisah cinta kita akan menjadi kisah cinta terbaik sepanjang masa dan akan kubuat bidadari surga iri denganku karena bisa taat padamu di dunia dan melayanimu hingga maut memisahkan kita. Sekarang aku hanya bisa bersabar menunggu. Menanti kamu, iya kamu, yang seharusnya menjadi jodohku menjemput perempuan ini dan menjadikannya pengantinmu. Pengantin terindah di dunia.



Kita berpikir tapi tak mendapatkan jawabnya.
Kita mencari tapi tak menemukan orangnya.
Kita berlari tapi tak sampai pada garis akhirnya.
Kita...
Terus saja melakukan banyak hal.
Tapi terkadang untuk mendapatkan 
apa yang kita inginkan bukanlah 
dengan memaksakan diri untuk menemukannya.
Bisa jadi kita cukup menghentikan 
langkah kita mengejar sesuatu yang kita sebut cinta.
Karena siapa tahu cinta sejati kita yang sebenarnya 
bukanlah cinta yang kita lihat di hadapan kita.
Bukan cinta yang ada di hadapan kita
yang sekarang terus kita kejar dengan lari yang kencang.
Bagaimana kalau ternyata cinta sejati kita ada di belakang kita?
Bagaimana kalau ternyata cinta sejati kita sedang mengejar kita yang terus berlari?
Sejenak berikan kesempatan pada cinta itu.
Berhentilah berlari dan biarkan cinta itu menemukanmu lebih dulu.


Sekian dulu kisah Honeylizious (Wish) Ever Love Story karena ini baru saja wish belum benar-benar ada. Tapi tak ada salahnya berkeinginan bukan?
 

Mampir ke rumah saya untuk membaca kisah cinta Yusuf ya! Klik di sini.

Gambar: Weheartit.com