Hai semua.. selamat tahun baru .. Yihaaa.. Udah berminggu-minggu nih gue ga me-mosting sesuatu disini. Pada kangen yah?? Huaaaaa.. Ok, postingan teranyar gue di tahun yang juga anyar ini bakal sedikit share tentang salah satu kehidupan kelam kelabu gue taun lalu. Hiks hiks. Tapi nih brooo, yang gue tekankan disini bukan mengajak kalian untuk menjadi galauers sejati melainkan gimana gue bisa bangkit dari keterpurukan itu. Assekk. Mau tau apa rahasianya? Yuuk mareeee…
Bro, ternyata ga cuma game yang selalu setia mendampingi mereka yang tengah malas dan mencari keasyikan, satu hal yang serupa namun jauh lebih bermanfaat dan berdayaguna adalah menulis. Ga mudah memang untuk memaksakan sesuatu yang bukan merupakan passion kita. Namun, ternyata itu hanyalah sebuah afirmasi negatif. Afirmasi adalah sesuatu yang kita katakan, pikirkan atau rasakan tentang diri kita yang diyakini akan menjadi nyata (Townzend, Learn Really Well : 11).
Nah terkadang kita kerap berkata suatu hal yang mencerminkan diri kita padahal itu semua hanyalah self-talk atau ucapan diri belaka. Misalnya saat kita berkata, “aku ga bisa nulis”. Otak kita akan memproses dan menyimpan sinyal tersebut sehingga menghasilkan sebuah output yang secara tidak langsung mencerna bahwa kita ga bisa nulis. Jadi intinya we can do everything if we have the intention to do it.. assekkkk!!
Well, as you know nih bradeur & sisteur, gue itu orangnya paling ga bisa nulis. Ga bisa berarti ga mampu kan. Nah, by the way blog ini gue buat uda dari taun 2009 loh dan baru gue launching sejak akhir November 2011. Hampir 3 taun men gue punya blog tapi kosong melempem tanpa ada satupun postingan. Haha. Tapi, entahlah waktu itu karena gue sempat berfikiran gabisa nulis, makanya jadi ga ada semangat buat ngelakuinnya. Dan ternyata ada satu momen yang secara signifikan mengubah hidup gue untuk jadi amateur writer. Yuk simak.
*****
Saat itu hati gue lagi berbunga-bunga. Ga abis pikir deh. Gue lagi ngalamin suatu hal yang bisa jadi menyenangkan dan menyebalkan dalam hidup pemuda maupun pemudi Indonesia. ahaaha!! Apa yaa :P. jreng.. jreng.. jreng.. ok langsung aja.. Jadi ceritanya , Gue Jatuh Cinta. Ya, gue jatuh cinta ama seorang anak manusia berparas jelita nan muslimah. Gausah sebut merek ya. Soalnya?? Yuk lanjut..
Nah perhatian mas bero mbak bero, rupanya dewi fortuna belom berpihak pada aing (aing=saya dalam bahasa sunda). Huaaaaaaaaaaaa. Kenapa? Kenapa? Karena………… karena apa ya??
Ok ok, jadi guys sosok wanita diujung sana rupanya telah menjalin sebuah hubungan dengan seorang anak manusia juga yang tidak lain dan tidak bukan adalah teman cukup dekat gue pada waktu itu. Oh no.. betapa ga ada lagi bunga dalam hati gue. Berkecamuk. Itu yang gue rasain. Ga ada kata selain “males” dalam kamus kehidupan gue waktu itu, sekitar awal November hingga pertengahan Desember taun lalu. Bener-bener kaya dilempar dari jetcoaster dan dipanggang di tungku dengan panas melebihi matahari .. yakali.. Haha
Dan guys, terhitung sejak akhir Desember keadaan mulai membaik. Gue udah ikhlas seraya mencamkan satu quotes paling ngga banget yang berbunyi : ”masi banyak ikan di laut”. Quotes dari seorang temen gue yang bertubuh mungil banget yang entah apa artinya. Haha
Yah, gue udah mengalami masa galau maksimal. Ditemani lagu “simfoni hitam” nya sherina yang aing pisan, makin mantaplah kegalauan gue waktu itu. Hehe.
Jadi, satu hal yang amat sangat membantu menyembuhkan galau berkepanjangan gue adalah nulis. Bermodalkan laptop, waktu, tenaga serta sedikit cemilan, gue mulai berkomitmen untuk nulis dan memostingnya di blog ini. Sedikit demi sedikit blog gue udah terisi oleh tulisan-tulisan yang 99% made in me. Walaupun ya isinya bisa dibilang jauh dari kata bagus atau menarik. Tapi tak apa lah. Setidaknya bisa membantu melupakan problema sekaligus berkarya. Jiakakakakkkk
Berawal dari kegalauan dan berakhir dengan sebuah tulisan. Itulah yang akhirnya kerap bikin gue saat ini mulai rajin menulis. Sebuah kegiatan yang gue bisa bilang more than just a game. Bermanfaat dan menyenangkan, namun lebih dari itu bisa bikin ketagihan.
1 komentar:
lebay pisan ieu mah hahahaha
Post a Comment