“justru saya ga setuju dengan pepatah be yourself, tapi be
your best self”
Kalimat diatas ialah petikan kata
Merry Riana saat doi tampil di program Just Alvin Metro TV pekan lalu. Dipikir-pikir,
akhirnya gue berkesimpulan, that was totally right. Kenapa?
Gini deh, banyak orang bilang ‘ah
gue mah be yourself ajah’. Dulu, jaman masi alay kalo ditanya motto hidup trus bingung ya gue
jawabnya pasti be yourself alias jadi diri kita sendiri, mainstream kan. haha. Setelah
beranjak dewasa, baru sadar lah siapa gue dan mulai mengenali manusia seperti
apakah gue ini. Karena tulisan ini bukan ditujukan untuk tes rekruitmen perusahaan
atau organisasi, maka gue ga akan ngomongin kelebihan. Yes, beberapa hal yang
menjadi momok sekaligus bumerang dalam diri gue adalah sifat moody, males, dan
procrastinator yang udah akut.
Terus gue mikir lagi, kalo motto ‘be
yourself’ tetep dipertahankan sampai sekarang, bakalan jadi apakah diriku,
hiks. Udah moody, ditambah males dan suka nunda-nunda pekerjaan. Ketiganya sangat
berkaitan dalam menyerang potensi seseorang atau kalo bahasa kerennya mah attacks human potentials..hati-hati. Makanya kata-kata Merry Riana diatas sedikit banyak mengubah
perspektif gue tentang bagaimana menjadi berbeda dengan orang lain tapi tetap menggunakan
kebaikan yang ada dalam diri kita. Sekali lagi, don’t be yourself, but be your
best self ;)
0 komentar:
Post a Comment