#SWAPBLOG1
Edisi Juli 2013
Swap-blogger : Hendra Fu | lets escape me
Mungkin Yusufers sudah sempat diperkenalkan oleh bang Yusuf
mengenai program #SwapBlog yang telah dengan kreatifnya ditelurkan oleh ke
delapan blogger finalis The Big Blog Exchange (TBBE) yang meringis perih karena
tidak berhasil menempati posisi kemenangan di kontes Big Blog Exchange. Dan
mengikuti titah ibu presiden #SwapBlog bulan ini, saya mendapatkan kesempatan untuk
bertukar blog dengan bang Yusuf, siempunya blog The Notes yang keceh ini.
Sesuai dengan kaidah bersosialisasi pertamuan, ijinkan saya
memperkenalkan diri. Nama saya Hendra, single, mingle dan always available J Hobi saya bukan
bercocok tanam, tetapi bercocok ide alias ngeblog dan bercocok jejak kaki
kemana-mana aja alias ngetrip. Home base saya di Lampung—yang berminat main ke
Lampung, boleh mampir kaka #penjaga toko baju mode on.
Without further due, langsung aja saya goreskan buah pikiran
saya ^_^ Tema yang diangkat oleh ibu presiden swap blog bulan ini adalah “Life
in a Day”. Sontak saja otak saya menginterpretasikan tema ini ke dalam sebuah
tulisan berjudul “An Ideal Day to Live”
Seperti yang telah saya kemukakan di atas, hobi saya adalah
bercocok jejak kaki kemana-mana. Hobi ini lahir begitu saja ketika saya resign
dari pekerjaan dan memulai hidup baru sebagai ahli waris tunggal warung kecil
orang tua saya. Hobi ngetrip ini ibarat kanker, racunnya menjalar cepat dan tanpa
babibu langsung menuju stadium 4.
Saya punya satu impian besar yang lumayan muluk, mengunjungi
Tujuh Seven Wonders of Nature. Puji syukur, saya memperoleh rejeki untuk
menginjakkan kaki ke pulau Komodo di Flores, Halong Bay di Vietnam, dan Sungai
Bawah Tanah Puerto Princessa di Filipina. Masih ada empat lagi PR yang masih
harus saya perjuangkan, yakni Air Terjun Iguazu di Argentina, Sungai Amazon di
Brazilia, Gunung Meja di Afrika Selatan dan Pulau Jeju di Korea Selatan #finger
cross, may this dream comes true.
(amin, kita doain semoga kesampean, tapi ajak-ajak ya mas-e, hahaa #ngarep)
uwow, doakan kami segera menyusul ya... |
So, what is the ideal day to live buat saya? Jika
dihubungkan dengan hobi ngetrip saya, tentunya the ideal day buat hidup saya
adalah hidup menjadi seorang nomaden alias pengembara alias traveler, alias
backpacker, alias tukang minggat. Saya ingin sekali hidup dalam keadaan dimana
saya tidak harus terikat ruang dan waktu yang bernama “rutinitas” dan “aturan”.
Saya ingin bisa pergi kemana atau tinggal dimana saja, kapan
saja dan selama apapun yang saya
inginkan. Saya ingin berada di sebuah lingkungan yang selalu baru, yang tidak
monoton, yang selalu dinamis seperti orang yang selalu datang dan pergi. Saya
ingin melakukan apa saja yang saya inginkan, tanpa perlu menggubris omongan dan
hardikan orang, tanpa perlu menghiraukan lirikan orang-orang.
Saya adalah tipe orang yang tidak betah berdiam diri
lama-lama di suatu tempat. Itulah sebabnya mengapa selalu saya luangkan minimal
dua atau tiga bulan sekali kabur ke suatu tempat. Berbekal tiket promo yang
saya hunting setengah bahkan setaun sebelumnya, saya akan minggat kemana saja
yang saya inginkan, sekedar untuk melarikan diri dari segala rutinitas harian
yang membosankan. Saya akan menikmati “me time” sendirian tanpa diganggu oleh
siapapun atau apapun.
Ketika orang pada akhirnya menjudge, “jalan-jalan terus,
buang-buang uang aja!” saya hanya akan tersenyum sambil merespon, “Well,
traveling is my life. You eat to live, I travel to live”. Bukan bermaksud
berlebihan, namun kenyataannya ya begitu. Saya benar-benar merasa hidup ketika
saya sedang melakukan sebuah perjalanan. Saya merasa menjadi diri saya sendiri
dan tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain. Saya bisa menikmati setiap
detik yang bergulir sebelum akhirnya kembali ke dunia nyata dan bergelut dengan
membosankannya realita.
Yup, I am a traveler and this is my life…
Ps. Mari-mari mampir ke gubuk sederhana saya,
http://www.letsescape.me